Jadi Tim Juru Kunci, Kalteng Putra FC Terdepak dari Liga 2

Jadi Tim Juru Kunci, Kalteng Putra FC Terdepak dari Liga 2

betrayalatcalth – Babak playoff Liga 2 Indonesia tengah memasuki pertandingan pekan ke-2 saat ini, di mana sejumlah tim sudah menggelar serangkaian pertandingannya. Namun, berbeda dengan tim-tim lain, Kalteng Putra FC menjadi salah satu tim yang bernasib kurang bagus karena statusnya di Liga 2 terdepak serta tidak bisa melanjutkan pertandingan lainnya.

Hasil buruk yang dialami Kalteng Putra FC tentu tidak lain karena faktor kurangnya konsistesi dari para pemain di tim tersebut. Belum lagi dengan para pemain yang kurang mampu memanfaatkan situasi serta peluang yang ada sehingga membuatnya selalu gagal dalam meraih kemenangan. Bahkan, Kalteng Putra harus kalah saing dengan ketiga tim lain yang berada di grup D liga 2.

Awan Hitam Di Tubuh Kalteng

Nasib kurang beruntung tak hanya dialami oleh Kalteng Putra saja. Ada 3 tim lain yang juga sama-sama menjadi tim juru kunci di masing-masing grupnya sehingga harus rela terdepak ke Liga 3 Indonesia. Keitiga tim lain yang senasib dengan Kalteng Putra FC dengan peringkat paling bahwa di grup A – C diantaranya seperti Sada Sumut, Persikab Bandung, dan Persiba Balikpapan.

Hal yang membuat Kalteng Putra FC tidak bisa berkompetisi di Liga 2 sebab tak lain karena harus bersaing dengan beberapa tim kuat di grup D. Terlebih lagi, Kalteng Putra juga harus satu tim dengan Persipura Jayapura yang mana dianggap sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia.

Sementara itu, tim lain yang juga berada satu grup dengan Kalteng Putra antara lain Persekat Tegal dan juga PSCS Cilacap. Namun, dua tim dari Jawa Tengah yakni PSCS dan Persekat memiliki poin sama yakni 9, tetapi Persekat lebih beruntung karena mamu bertengger di posisi ke-2 sedangkan PSCS berada di posisi ke-3 atau satu tingkat dari Kalteng Putra FC yang berada di dasar klasemen. Hal demikian tentu membuat Kalteng Putra harus tersingkir dari Liga 2 dan harus rela berlaga di Liga 3 Indonesia.

Rekor Kurang Bagus Kalteng Putra FC di Liga 2

Dari sebanyak 6 pertandingan yang sudah digelar pada Liga 2 relegation grup D, Kalteng hanya mampu membukukan sebanyak 4 poin saja. Tentu hal demikian membuatnya tidak bisa bertahan di Liga 2, terlebih Kalteng tertinggal jauh dengan ketiga tim lain yang berada di grup D. Pasalnya, Kalteng tertinggal 5 poin dari Persekat dan PSCS Cilacap yang masing-masing mengemas sembilan angka serta berada di posisi 2 dan 3.

Sedangkan, Kalteng tertinggal 7 poin dari sang pemuncak klasemen grup D yang tidak lain adalah Persipura Jayapura. Pasalnya, Persipura sendiri sudah mampu mengemas 11 poin dengan berhasil meraih 3 kali kemenangan, 2 hasil seri, serta hanya kalah sebanyak 1 kali saja. Berbeda jauh dengan Kalteng yang mana dari 6 pertandingan yang sudah dilakoni, tim ini sudah mengalami 4 kali kekalahan secara beruntun dengan hanya mampu meraih 1 kali kemenangan dan juga 1 kali hasil seri.

Rekor yang kurang bagus tersebut tentu saja membuat Kalteng Putra kalah saing dari ketiga tim lain yang tentunya lebih baik. Tidak hanya itu, Kalteng Putra juga tak mampu menampilkan permainan yang solid sehingga selalu mudah dikalahkan oleh para lawan.

Selain itu, Kalteng Putra FC juga hanya mampu menciptakan 4 gol saja dari 6 pertandingan yang sudah dilalui, bahkan jumlah kebobolannya lumayan banyak yakni sebanyak 11 kali. Catatan tersebut tentu jauh lebih buruk dibanding tim-tim lain yang mana lebih unggul jumlah golnya dibangding jumlah kebobolannya.

Bahkan, dari 5 pertandingan terakhir saja, Kalteng tidak mampu meraih satu kali kemenangan pun selain bermain imbang 1 kali. Sedangkan, keempat sisa pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Catatan pertandingan yang kurang bagus itu pula yang membuat Kalteng Putra tak bisa bertahan di Liga 2 sehingga harus terlempar pada liga kasta ketiga di Indonesia yakni Liga 3.

Sejumlah Faktor yang Membuat Kalteng Putra FC Terdegradasi

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang membuat Kalteng harus terdegradasi di Liga 2. Bukan hanya karena penampilan para pemain yang kurang konsisten saja, tapi ada pula beberapa faktor lain yang membuat tim ini terdepak ke Liga 3. Bahkan, pada saat hendak bertanding melawan PSCS Cilacap, para pemain Kalteng dinilai tidak disiplin.

Bagaimana tidak, Kalteng Putra FC yang kala itu akan berhadapan dengan PSCS Cilacap, membuatnya harus dinyatakan kalah secara langsung lantaran para pemain dari tim ini tidak hadir. Hal demikian tentu saja membuat PSCS secara otomatis dinyatakan menang tanpa perlu bertanding sehingga secara otomatis mempunyai 3 poin yang tentu membuatnya mampu berada di posisi ketiga klasemen.

Bukan hanya itu, menurut kabar yang beredar, Kalteng Putra FC disebut-sebut punya masalah internal yang membuatnya tidak bisa berkompetisi di Liga 3. Padahal, kesempatan tersebut bisa diambil andaika tim tersebut bersedia berkompetisi di Liga 3.

Kalteng Putra FC Resmi Mengundurkan Diri

Seperti mana diketahui, bahwa kegagalan Kalteng di Liga 2 tentu membuatnya secara otomatis harus terlempar ke Liga 3 Indonesia. Pasalnya, Kalteng hanya mampu finish di urutan ke 4 klasemen grup D Liga 2 yang hanya mampu mengemas 4 poin saja yang didapat dari 1 kali bermain imbang serta cuma bisa mendapatkan 1 kemenangan saja.

Sebetulnya, Kalteng masih punya kesempatan untuk tetap berlaga dalam kompetisi sepak bola Indonesia meskipun harus bermain di Liga 3. Sayangnya, tanpa diketahui alasan pastinya, pihak tim Kalteng Putra secara sepihak dikabarkan mengundurkan diri dari kompetisi Liga 3 Indonesia.

Hal demikian tentu secara otomatis membuat Kalteng harus terdegradasi ke Liga 4 Indonesia. Bukan hanya itu, bahkan Kalteng Putra juga memperoleh sanksi dan dihukum oleh Komdis PSSI. Itu semua tentu bukan tanpa alasan.

Sanksi yang diberikan PSSI kepada Kalteng sebab tim tersebut selalu mangkir dalam pertandingan Playoff Liga 2 Indonesia, termasuk pada saat melawan Persekat Tegal di grup D. Akhirnya, PSSI pun melarang Kalteng Putra FC untuk melakukan pendaftaran pemain hingga kewajiban denda yang mana dibebankan pada tim tersebut guna pemenuhan pembayaran gaji pemain sudah selesai nantinya.

Mangkirnya para pemain Kalteng di Liga 2 bukan hanya pada saat melawan Persekat Tegal saja. Seperti yang disebutkan bahwa tim Kalteng Putra pun juga tidak menghadiri laga kontra PSCS Cilacap yang mana membuat tim tersebut secara otomatis dianggap kalah yang membuat Persekat dan PSCS memperoleh 3 poin. Menurut kabar yang beredar, para pemain Kalteng enggan untuk bermain karena tim ini menunggak gaji para pemainnya.